Perkembangan pesat perbankan syariah yang tidak diimbangi dengan market share industri-nya, secara langsung menggambarkan peluang dan permasalahan tersendiri bagi perbankan syariah. Upaya untuk meningkatkan market share pada dasarnya bisa dilakukan dengan mempelajari perilaku nasabah yang ada, yakni dengan mempelajari motivasi mereka dalam bertransaksi dengan perbankan syariah. Dengan menggunakan keranga Theory of Planned Behavior, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh sikap terhadap perilaku (attitude towards behavior), norma subjektif (subjective norms) dan persepsi perilaku pengendali (perceived control behavior) terhadap perilaku nasabah dalam bertransaksi dengan Bank Syariah di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang bersifat kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan dengan menggunakan skala likert. Instrumen penelitian adalah kuisioner yang dibagikan kepada 100 responden yang merupakan nasabah dari Bank Mummalat dan Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian kemudian diuji dengan uji regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari sikap terhadap perilaku (attitude toward behavior), norma subjektif (subjevtive norm), dan persepsi pengendalian perilaku (perceived control behavior) terhadap keputusan nasabah untuk bertransaksi dengan perbankan syariah. Dari ketiga variabel independen, terbukti bahwa variabel sikap terhadap perilaku (attitude toward behavior) merupakan varibel yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan nasabah untuk bertransaksi dengan perbankan syariah. Variabel berpengaruh dominan kedua adalah perceived control behavior dan ketiga adalah subjective norm. Writen by: Anita Wijayanti, SE, MSA, Ak Ananda Sabil Hussein, SE, MSM Eris Tri Kurniawati, SE, MM, Ak |